04 March 2013

pengangkatan

Pengangkatan

(Rapture)

Pendahuluan.
Baca 1 Korintus 15: 51- 52 !

‘Behold, I tell you a mystery: ………’


‘Rapture (Pengangkatan) adalah sebuah pristiwa yang sangat mystery’.

Kata ‘Rapture’ atau ‘pengangkatan’ sebenarnya berasal dari kata Latin, ‘repere’, yang berarti ‘to snatch’ (merengut atau mengambil secara cepat, dalam sekejap mata, a microsecond).
Contoh: Pristiwa Filipus yang dibawa oleh Roh Kudus (Kis. 8: 39a).

The Rapture (Pengangkatan) adalah pengangkatan dari orang- orang percaya dari muka bumi ini,  pada saat kedatangan Tuhan Yesus.
Kata ‘Rapture’ ini walaupun sebenarnya tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi pristiwanya sangat jelas: Baca Matius 24: 40- 41; 1Tesalonika 4: 13- 17 !

Sebenarnya ada empat pandangan mengenai Pengangkatan (Rapture):

v     Tidak ada pengangkatan (No Rapture)
v     Pengangkatan di tengah-tengah penderitaan (Midtribulation Rapture)
v     Pengangkatan setelah penderitaan (Posttribulation Rapture)
v     Pengangkatan sebelum penderitaan (Pretribulation Rapture)

I.                  Tidak ada Pengangkatan

Penganut paham ini adalah mereka yang percaya bahwa Gereja sekarang ini akan mengalami suatu kemenangan mutlak (dalam arti moral) di bumi ini dan yang akan mengantarkan kedalam  kerajaan seribu tahun.
Jadi, paham ini mengatakan bahwa sama sekali tidak ada pengangkatan.

Paham ini ditentang, dengan tiga alasan:
Ø      Moral manusia di bumi ini akan semakin merosot
Dalam surat rasul Paulus yang kedua kepada Timotius, ia memberikan penjelasan, ‘keadaan manusia pada akhir zaman’ (lihat 2 Tim. 3: 1- 9), dan mengatakan bahwa  ‘moral manusia akan semakin merosot, bahkan orang yang jahat dan penipu akan bertambah jahat’ (baca  2 Tim. 3: 13).
Ø      Kita akan diangkat dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa
Kepada jemaat di Tesalonika, rasul Paulus menuliskan, “Sebab pada waktu tanda di beri, yaitu…….maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati……”
Baca 1 Tes. 4: 16- 17!

Ø      Yesus akan datang seperti pada waktu Ia terangkat ke sorga

Lukas pun menuliskan, dalam buku Kisah Rasul, “Ketika mereka (murid-murid Yesus) sedang menatap……………… Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (baca Kis. 1: 10-11).

II.               Pengangkatan di tengah-tengah penderitaan

Penganut paham ini percaya bahwa orang-orang percaya akan ikut mengalami masa penganiayaan untuk selama 3-tahun setengah. Masa penganiayaan (Tribulation) itu berlangsung selama 7-tahun.
Jadi, paham ini mengatakan bahwa kita akan mengalami separuh dari masa penganiayaan.

 

Paham ini ditentang, dengan dua alasan:

Ø      Tribulation merupakan permulaan dari murka Allah yang dicurahkan ke bumi ini karena dosa manusia yang semakin bertambah

Pada masa Tribulation itu akan terjadi perang dimana-mana , kelaparan yang besar, wabah penyakit sampar, perusakan besar, kematian, dll. Pristiwa ini merupakan permulaan dari murka Allah yang ditumpahkan ke bumi ini karena dosa manusia

Ø      Tribulation adalah merupakan hukuman atas ketidak taatan manusia

Tujuan Tribulation adalah sebagai hukuman atas kejahatan manusia yang semakin bertambah di muka bumi ini. Jadi, buka penghukuman atas gereja Tuhan (orang-orang kudus).

III.           Pengangkatan Setelah Penderitaan

Penganut paham ini percaya bahwa orang-orang percaya harus mengalami dan melewati selama masa 7-tahun Tribulation. Barangsiapa yang bertahan sampai pada kesudahannya, akan diangkat dalam awan menyongsng Tuhan di angkasa.
Paham ini berpegang pada Matius 24, “Segera sesudah siksaan pada masa itu,……Pada waktu itu akan tampak tanda………dan mereka melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan …..Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya…..” (Matius 24: 29- 31, baca).
Mereka juga menekankan Injil Yohanes, yang berbunyi, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, …..” (baca Yoh. 16: 33).

Jadi, paham ini mengatakan bahwa kita akan mengalami dan melewati selama masa penganiayaan 7-tahun.


Paham ini ditentang, dengan dua alasan bahwa kata ‘Tribulation’ (penganiayaan) ini sebenarnya ditujukan kepada mereka yang mengalami:

Ø      Penganiayaan secara individu
Penganiayaan adalah salah satu harga yang harus di bayar dalam mengikut Yesus.
Contoh:

Ø      Penganiayaan secara keseluruhan
Kata yang kedua mengenai penganiayaan ini di tujukan kepada mereka (yang menolak Yesus dan Injil) yang akan mengalami murka Allah, pada masa tujuh tahun.


IV.             Pengangkatan Sebelum Masa Penderitaan

Penganut paham yang terakhir ini percaya bahwa ketika Yesus datang diatas awan-awan, maka hanya sebagian saja dari orang percaya yang diangkat, yaitu mereka yang telah hidup kudus dalam sehari-hari. Dengan kata lain, paham ini mengatakan bahwa tubuh Kristus akan terbagi dua: mereka yang hidup kudus akan diangkat dan mereka yang tidak hidup kudus akan tetap tinggal di bumi ini untuk ikut mengalami penganiayaan.

Paham ini dikuatkan oleh Wahyu 4: 1- 2:

Dalam Wahyu 4: 1- 2, Yohanes melihat sebuah pintu di Sorga terbuka dan ia mendengar bunyi suara seperti sangkakala, katanya: 'Naiklah kemari.'
Jadi, ada perubahan setting tempat: Kalau tadi settingnya di bumi, sekarang di Sorga. Dengan demikian, jelas sekali peristiwa ini menunjukkan kepada: ‘Pengangkatan’ (Rapture).

Ada empat alasan kenapa kitab Wahyu 4: 1- 2 menunjukkan kepada terjadinya pengangkatan:
o       Susunan dari seluruh kitab Wahyu:
Dalam Wahyu 4, settingnya sudah tepat sekali untuk terjadinya pengangkatan.
Fasal 2- 3: mengisahkan perjalanan Gereja sepanjang sejarah.
Fasal 4- 5: mengisahkan suatu penglihatan di Sorga
Fasal 6- 18: mengisahkan Masa Aniaya
Fasal 19- 22: mengisahkan Kedatangan Kristus yang kedua kalinya (Glorius Appearing) untuk mendirikan pemerintahan baru di bumi ini selama 1000- tahun yaitu, setelah 7 -tahun Masa Aniaya.

o       Rasul Yohanes  adalah suatu  gambaran dari sebuah gereja yang diangkat ke Sorga.
Rasul Yohanes adalah murid yang terakhir, yang hidup pada usia yang paling lanjut. Ia adalah anggota dari sebuah Gereja Tuhan. Dan pada Wahyu 4: 2, ia diundang langsung oleh Tuhan Yesus untuk naik ke Sorga. Jadi, secara tidak langsung rasul Yohanes ini merupakan gambaran dari sebuah Gereja Tuhan yang diangkat ke Sorga sebelum masa aniaya terjadi.

o       Istilah Gereja
Wahyu fasal 1- 3, istilah 'Gereja' disebut sebanyak 16- kali. Sedangkan pada Wahyu fasal 4- 18, tidak ada lagi istilah Gereja. Jadi, kesimpulannya, pada waktu itu Gereja sudah diangkat ke Sorga.

o       Istilah atau simbol
Wahyu fasal 4- 18, baru muncul istilah ataupun simbol- simbol dari Perjanjian Lama yang sehubungan dengan Israel, seperti: Dupa, Materai, Singa Yehuda, Tunas Daud, Penatua, Bait Suci, Sangkakala, Kerubin, Wabah penyakit, dll.
Jadi, hal ini jelas menunjukkan bahwa Wahyu fasal 4- 18,  Tuhan berhubungan dengan orang- orang Israel. Banyak orang- orang Israel yang bertobat dan bahkan Injil akan di selesaikan oleh orang- orang Israel (Matius 24:14).
Gereja telah menyelesaikan peranannya selama dari tahun 33 Masehi hingga pada waktu itu.(Apabila kita kembali kepada kitab Roma 11: 25- 28, kita mengetahui, bahwa Gereja selalu dihubungkan dengan bangsa kafir).

Ada empat alasan kenapa pengangkatan Gereja terjadi pada masa sebelum penganiayaan:
Ø       Janji Tuhan kepada sebuah gereja yang tidak bercela, yaitu Filadelfia (Why. 3: 10)
Ø      Paulus mengatakan bahwa Gereja Tuhan akan diselamatkan dari murka yang akan datang (1 Tes. 1: 10).
Ø      Orang Kristen tidak ditetapkan untuk menerima murka Allah, melainkan untuk beroleh keselamatan (1Tes. 5: 9, lihat Why. 6: 16 & Roma 5: 9)
Ø      Istilah Gereja tidak lagi disebut mulai dari Wahyu fasal 4- 18.

B. Kapan Pengangkatan Tersebut Terjadi?
Baca Markus 13: 32- 37

Ada dua hal yang menarik dari perikop tersebut:
Ø      Kedatangan Tuhan Yesus diatas awan-awan di langit tidak seorangpun tahu.
Dalam perikop ini Markus menegaskan bahwa kedatangan Tuhan Yesus diatas awan-awan di langit tidak seorangpun tahu. Ia menuliskan sebanyak tiga kali (ayat 32, 33, 35) kalimat tersebut.  Bahkan Tuhan Yesus sendiripun tidak tahu. Hanya Bapa sendiri yang tahu (Markus 13: 32, Matius 24: 36).

Ø      Kedatangan Tuhan Yesus diatas awan-awan di langit di dahulu oleh tanda-tanda

Markus & Matius telah menuliskan mengenai tanda –tanda sebelum kedatangan Tuhan Yesus, yaitu mengenai ‘perumpamaan tentang pohon ara’. Jadi sekalipun tidak seorangpun yang tahu kapan kedatangan Tuhan Yesus, tetapi kita akan mengenal tanda-tandanya.

Sejarah dari penafsiran tentang kedatangan Yesus:
  • Nabiah Maximilla, pada tahun 79, mengatakan dengan tegas, bahwa ada orang yang lebih diurapi lagi setelah ia. Dengan demikian, setelah ia meninggal maka tibalah kedatangan Tuhan Yesus.
  • Eusebius, salah seorang dari bapa-bapa Gereja yang terkenal, mengatakan bahwa ada seorang yang bernama Yudas, yang telah mengkakulasi kedatangan Yesus, sekitar sepuluh tahun pada masa pemerintahan Severus, yakni bekisar pada tahun 202- 203.
  • Tahun 1000, dikenal sebagai tahun yang sangat popular pada zaman itu, dimana dunia akan berakhir dan sekaligus kedatangan Tuhan Yesus.
  • John Foxe, dalam buku klasiknya, ‘Book of Martyrs’, mengatakan bahwa Millennium itu di mulai pada zaman pemerintahan Constantine (The first Christian emperor), yakni tahun 324. Seribu tahun setelah itu, yakni tahun 1324, Kristus akan memerintah di bumi ini melalui ratu Elisabeth, yang di kenal sebagai a second Constantine.
  • Tahun 1666, merupakan suatu angka yang sangat singfinikan, di tafsirkan bahwa pada tahun tersebut kerajaan bumi ini akan berlalu dan di ambil alih oleh Kerajaan sorga.
  • William Whiston, seorang yang menterjemahkan tulisan Josephus (yaitu sejarahwan orang Yahudi yang menulis banyak pristiwa) mengatakan kedatangan Tuhan pada tahun1776.
  • William Miller telah mengkakulasikan bahwa kedatangan Tuhan pada tahun 1843. Pada waktu itu ribuan orang telah menjual semua property mereka dan resign dari pekerjaan mereka.
  • H. Grattan Guinness (scholar), telah menafsirkan untuk kedatangan Tuhan pada tahun 1923. Ia menulis sebanyak 700 lembar halaman untuk penjelasan kedatangan Tuhan tersebut.
  • Christian Herold, sebuah jurnal Kristen, yang telah menafsirkan kedatangan Tuhan Yesus pada sekitar 1900
  • John Strong (Australian), telah menulis sebuah buku mengenai kedatangan Tuhan. Ia menyakinkan bahwa Yesus akan datang pada tahun 1978.
  • Stan Deyo telah mengatakan bahwa kedatangan Tuhan bekisar tahun 1980-1981.
  • Hal Lindsey dalam bukunya yang sangat popular (The Late Great Planet Earth), mengatakan bahwa kedatangan Tuhan Yesus, pada tahun 1988.

Masih banyak lagi, penafsiran-penafsiran yang lainnya, yang telah gagal dalam menentukan hari, saat, maupun tanggal dan tahun dari kedatangan Tuhan Yesus.

Kesimpulan.
Baca Matius 24: 37- 39 !
Sewaktu Nuh mempersiapkan bahteranya, sesuai dengan firman Tuhan, Nuh sama sekali tidak tahu kapan banjir itu akan terjadi. Ia membangun bahtera itu selama 100-tahun. Ketika bahtera itu selesai, Allah meminta supaya Nuh membawa semua binatang-binatang dalam sepasang –sepasang. Kemudian barulah Allah menyuruh Nuh beserta seluruh keluarganya masuk kedalam bahtera tersebut. Saat itupun Nuh masih belum tahu jelas kapan, sampai Allah sendiri yang menutup pintu bahtera itu, barulah Nuh tahu bahwa akan segera hujan.
Demikian halnya dengan kedatangan Tuhan Yesus diatas awan-awan dilangit, dimana tidak ada seorangpun yang tahu. Kita hanya tahu melalui tanda-tanda zaman, tetapi pristiwanya kapan, tidak seorangpun tahu, termasuk Yesus sendiri.

Apabila seseorang mencari tahu untuk hari, tanggal, bulan dan tahun dari kedatangan Tuhan Yesus, secara tidak langsung orang tersebut sedang mau membuktikan bahwa Yesus itu pembohong.

Konklusi:

Kedatangan Tuhan Yesus Dibagi Dalam Dua Bagian:

Baca Titus 2: 12- 13,
"………dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus."

Ayat 13 ini terdiri dari dua bagian :
·        Penggenapan pengharapan yang penuh bahagia = The blessed hope, (KJV.)
·        Pernyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar = Glorius Appearing

·        The blessed hope = pengangkatan (Rapture) itu terjadi sebelum Masa Aniaya.
·        Glorius Appearing = kedatanganNya dalam kemuliaan itu terjadi setelah 7- tahun Masa Aniaya. Kemudian Yesus mendirikan Kerajaan 1000- tahun di bumi ini.
(Lihat kepada gambar!)

Kedatangan Tuhan Yesus pada bagian yang pertama tidak ada seorangpun yang tahu:
Ø      Tersembunyi (Mat. 24: 23, 26)
Ø      Pencuri (Mat. 24: 36, 43). 

Jadi, tidak ada yang tahu!

source : http://www.ipcchurch.org.au/resources/sermon/Pengangkatan.html


No comments:

Post a Comment